Selasa, 18 Desember 2012

Menguak Rahasia Mahalnya Tas Hermes

Hermès telah menjadi label tas glamor yang digilai para wanita. Bahkan Victoria Beckham memiliki ratusan Hermès dalam closet pribadinya. Tentu dengan warna dan model yang berbeda.

Banyak pertanyaan yang muncul saat melihat desain khas Hermès. Tas kulit sederhana tanpa banyak aksesoris menghiasi. Tapi apa yang membuat tas ini menjadi mahal? Beberapa di antaranya dibandrol dengan harga puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Bersamaan dengan ulang tahunnya ke-175 tahun, untuk pertama kalinya, label asal Perancis ini membuka rahasia dapur mereka. Beberapa gambar kegiatan diambil untuk menggambarkan proses pembuatan tas yang membutuhkan ekstra ketelitian dan kerapian ini.

Jauh dari kesan glamor. Tempat penghasil Hermès hanya berupa workshop kecil di pinggiran Paris. Berdesain minimalis dan di dalamnya penuh dengan potong-potongan meterial kulit, gulungan kapas, dan kertas desain.

Seorang blogger asal London, Shini Park of Park & Cube, yang mengambil foto-foto tersebut. Selama proses pengambilan gambar, terkuak bahwa untuk sebuah tas Birkin, salah satu model yang paling banyak dicari, seorang pekerja membutuhkan waktu 48 jam menjahitnya.

Workshop Hermès ini memang tidak dibuka untuk umum. Tapi, dalam perayaan sejarah 175 tahunnya, Hermès membuka pameran bertajuk 'Leather Forever' di London. Pada pameran ini, para pengunjung diajak mengeksplorasi daya tarik kerajinan dengan objek kulit ini.

Sejumlah desain unik juga dipamerkan, termasuk kantong pelana satir bersayap, yang dibuat khusus untuk sebuah band rock asal Jepang pada tahun 2001.

"Hermès jelas membuktikan bahwa diperlukan keahlian, keterampilan, dan etos kerja untuk membuat sebuah tas berkualitas," ujar Shini, dikutip Daily Mail.

Menurutnya, harga sebuah Hermès yang setara dengan sebuah apartemen di London tersebut adalah hal yang benar-benar pantas.

"Rahasia Hermès tidak muncul karena jahitan mesin tertentu, tetapi keajaiban dari kesungguhan dan kepedulian tangan-tangan terampil pembuatnya. Belum lagi label ini selalu menggunakan kulit-kulit pilihan yang berkualitas."

Hermès didirikan pada 1837 oleh Thiery Hermes. Awalnya, Thiery Hermes hanya membuatharness, sabuk pengaman yang diikatkan di pinggang dan paha hewan peliharaan, dan pelana kuda. Namun, seiring perkembangannya, rumah mode ini juga mengembangkan aksesoris yang terbuat dari kulit, termasuk tas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar