Senin, 04 Maret 2013

Jika Menyesal dengan Nama untuk Anak


Menyesal dengan nama bayi yang sudah Anda rancang sendiri? Anda tidak sendiri. Sebuah survei menunjukkan bahwa 54 persen ibu baru menyesali nama yang mereka pilih untuk anak. Ada yang menyesal karena nama tersebut tidak disetujui keluarga besarnya. Ada pula yang menyesal karena nama tersebut ternyata terdengar aneh dan memberi kesan negatif. Yang lain menyesal karena nama itu pasaran.

Tak ada gunanya menyesali nama yang sudah dipilih, apalagi kalau nama itu sudah tercatat dalam akte kelahiran si kecil. Bisa saja sih, Anda mengubahnya, namun hal ini butuh upaya yang tidak sebentar. Yang bisa Anda lakukan dalam waktu dekat adalah hal-hal berikut:

Beri waktu untuk merenungkannya
Ketika Anda mengalami baby blues, menu sarapan yang kurang cocok saja bisa membuat Anda menangis tak terkendali. Selain perasaan senang, ada pula berbagai kekhawatiran yang Anda rasakan ketika anak baru lahir. Memberikan nama yang lucu atau kurang menarik bisa menjadi salah satu kekhawatiran ini. Apabila ini terjadi, biarkan semua perasaan itu mengendap. Berikan waktu untuk lebih mengenal sifat-sifat si kecil, dan beristirahatlah dengan cukup agar Anda bisa berpikir lebih jernih. Bersamaan dengan waktu, kekhawatiran Anda mungkin akan berangsur hilang.

Buat nama panggilan atau inisial
Anda mungkin tak terkesan lagi dengan rangkaian nama yang Anda rancang bersama suami. Daripada bingung karena nama tersebut sudah terdaftar dalam akte kelahiran si kecil, lebih baik memikirkan untuk membuat nama panggilan khusus. Atau, gunakan inisial namanya sebagai nama panggilan. Misalnya, karena sang ayah bernama Totok, lantas Anda menamai si bayi Totok Junior. Menyesal dengan nama ini? Nah, berikan saja panggilan TJ.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar