Selasa, 08 Januari 2013

Jokowi Ingin Kerjasama Jakarta dengan Asing Lebih Konkret


Duta besar negara asing di Jakarta mulai melirik Jakarta untuk bekerjasama. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun menginginkan segala wacana bentuk kerjasama itu dapat segera terwujud dalam hal konkret. 

"Kita ingin kepada semua Dubes yang ada di Jakarta ada sebuah kerjasama yang konkret, yang real yang bisa saling menguntungkan," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (7/1/2013). 

Namun Jokowi belum bisa membayangkan langkah konkret apa selanjutnya yang akan dilaksanakan antar kerjasama Pemprov DKI dengan negara-negara asing tersebut. Sebab, pertemuan Jokowi dengan beberapa dubes itu baru dilaksanakan untuk pertamakalinya.

"Nanti mungkin pertemuan yang kedua yang ketiga bisa lebih konkretlah karena ini baru yang pertama," kata Jokowi. 

Sekadar informasi, Senin pagi ini Jokowi telah bertemu dengan Duta Besar Brunei untuk Indonesia Dato Paduka Mahmud Hj Saidin untuk membahas kerjasama dalam bidang pariwisata. 

"Kita memperbincangkan pertama untuk memperkenalkan saya sebagai dubes, dan kedua untuk kebijakan dalam kerjasama dalam bidang pariwisata dan sebagainya," kata Dato Paduka Mahmud Hj Saidin. 

Sebelumnya, Duta Besar Malaysia, Palestina, dan Korea Selatan juga sempat bertemu Jokowi. Bersama Duta Besar Malaysia Datuk Syed Munshe Afdzaruddin Syed Hassan, Jokowi mendiskusikan kerjasama pariwisata dan kebudayaan, seperti Jakarnaval dan Monas Performing Art. 

Saat bertemu dengan Duta Besar Palestina Fariz Mehdawi, Jokowi mendiskusikan kerjasama capacity building dalam bentuk kerjasama pertukaran pelajar antara Jakarta dan Ibu Kota Palestina, Jerusalem. Sementara itu saat bertemu dengan Duta Besar Korea Selatan Kim Yeong Seon, Jokowi sepakat untuk melakukan kerjasama dalam bidang restorasi Kali Ciliwung dan kerjasama transportasi, khususnya kereta api.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar