Rabu, 30 Januari 2013

Legally Blonde (2001) & Legally Blonde 2 : Red, White and Blonde (2003)


Genres : Comedy.
Sutradara : Robert Luketic (Legally Blonde) Charles Herman-Wurmfeld (Legally Blonde 2)
Pemain : Reese Witherspoon, Luke Wilson, Selma Blair, Matthew Davis, Victor Garber, Jennifer Coolidge

Elle Woods (Reese Witherspoon) adalah gambaran gadis muda yang diidam - idamkan semua gadis di lingkungannya. Ia anak tunggal dari pengusaha kaya raya, ia menjabat sebagai presiden organisasi yang disebut Hawaiian Tropic Girl, belum gelar Miss june di kalender sekolahnya, punya pacar yang tampan dan berdarah ningrat (Warner Huntington III), cocok dengan segala macam jenis baju yang berwarna terang, termasuk favoritnya...PINK! Tiada hari tanpa warna yang satu itu. Yang terutama lagi dari semua itu...ia alami seorang blonde (rambut pirang keemasan). Kelebihan seorang blonde, ia sanggup membuat dirinya sangat terkenal, dan menarik perhatian banyak orang.

Kegembiraannya mendadak menjadi sebuah mimpi buruk di malam yang awalnya Elle perkirakan sebagai malam lamaran pertunangan untuknya. Warner, pria yang sangat dicintainya memberikan ultimatum : putus. Hanya karena Elle terlalu blonde!! Dengan kata lain Blonde identik dengan dunia entertainment, yang sudah pasti menyukai keberadaannya. Tapi sangat tidak disukai dengan klan dari Warner sendiri yang berdarah biru. Blonde identik dengan hura - hura dan otak dangkal. Jauh dari harapan keluarga Warner yang menginginkan menantu serius, dan pintar juga berprestasi di karirnya yang juga serius.

Elle yang sangat patah hati, masih ingin tetap merebut Warner untuknya. Jalan satu - satunya, ia harus masuk ke dalam Harvard Law School, sekolah yang menjadi pilihan utama untuk menjadi menantu klan Huntington.
Itulah awal perjalanan Elle, hingga dia menjadi seorang pengacara. Berawal dari niatnya untuk merebut hati sang mantan pacar, mendadak menjadi berubah.

Film ini dibalut sungguh kocak, dengan tidak meninggalkan kesan keremajaan di dalamnya. Keunikan film ini juga terjadi saat setting terbentuk di Harvard. Kampus yang identik dengan keseriusan mendadak didatangi Elle, gadis bak boneka Barbie.

Film bercerita tentang dunia pengacara cewek memang sudah banyak sekali dibuat, di Hollywood tercatat Two Weeks Notice (Sandra Bullock) dan ada salah satu serial teve konyol favorite gw yang cukup digandrungi juga di Amrik judulnya Ally McBeal (Calista Flockhart), di Indonesia sendiri ada Krisdayanti yang bermain bareng Gary Iskak dalam ”Jatuh Cinta Lagi”. Tapi sebagian besar film tersebut bernuansa Komedi Romantis, yang berpusat pada kisah percintaan sang pengacaranya. Dan di Legally Blonde, meski ada sedikit kesamaan, tapi ada nuansa yang baru dan unik dimunculkan disini. Dikemas secara ringan namun sangat menggelitik. (Simak adegan saat Elle berjalan diantara Mahasiswa Harvard yang berpakain serba hitam, sementara Elle…Pink!, Suasana persidangan ketika Elle menginterogasi sang terdakwa yang kata-katanya gak jauh dari yang namanya dunia kecantikan dan salon, yang paling gw inget di Legally Blonde, saat setting di Salon, Elle mengajari para wanita-wanita bagaimana cara memikat seorang pria, konyol abis……).

Film komedi ringan ini, melambungkan nama Reese Witherspoon dijagat perfilman Hollywood. Hingga sequel keduanya pun dibuat. Film pertamanya yang meraih box office di Amerika  memang didukung kemampuan sang penulis skenario berhasil memunculkan sebuah kasus yang dalam pemecahannya menghubung-hubungkan dunia hukum (lawyer) dengan dunia kecantikan, sehingga hasilnya betul-betul lucu.

Tapi sayang, sang penulis skenario sepertinya kehabisan cerita untuk bisa menghidupkan kembali sosok Elle Woods di pengadilan dalam memecahkan sebuah kasus. Kasus yang dipecahkan pun sepertinya terlalu muluk-muluk. Dimana Elle woods mecoba mencetuskan rancangan undang-undang anti pemanfaatan hewan untuk dijadikan subyek uji coba kosmetik. Sehingga tak heran jika sequel keduanya hanya sedikit menghibur, tapi lumayan luculah untuk standar film berbudget murah ini.
Film ini sangat pas untuk hiburan. Selain ceritanya ringan, film ini mampu membuat anda tersenyum dan terinspirasi melihat gaya, tingkah dan pola sang Elle Woods. That's my dream girl ha..ha..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar