Senin, 14 Januari 2013

Ternyata Sajian 'Sehat' Berikut tak Aman untuk Anak-anak

Anak-anak memang gemar memilih jajanan ketimbang makanan buatan dari rumah. Beberapa jenis makanan memberikan tampilan yang memikat anak-anak. Tapi, apakah makanan itu layak konsumsi dan enak bagi anak-anak?

Para ibu tentunya sangat memikirkan sajian sehat di masa tumbuh kembang anak. Nah ada beberapa jenis makanan yang tampaknya sehat namun kandungan nutrisinya sangat sedikit untuk anak-anak. Berikut contohnya:

1. Roti isi selai kacang dan jelly
Beberapa toko menyediakan makanan klasik itu yang pas sebagai bekal makan siang. Tapi tahukah Anda, selai kacang dan taburan jellynya mengandung gula tambahan?

Ada baiknya Anda membuatnya sendiri dari rumah. Oleskan selai kacang alami pada roti. Sehingga kandungan protein dan lemaknya  tetap terjaga.

2. Keripik kentang panggang dan pretzels
Tak ada yang baik maupun buruk pada dua makanan itu. Tapi itulah masalahnya. Makanan ringan yang diolah dengan panggang memiliki kandungan lemak lebih rendah dari keripik goreng. 

Kemasannya menawarkan kandungan serat, Vitamin, dan beberapa mineral yang berasal dari kentang. Tapi banyak orang tak menyadari sebenarnya keripik itu berbahan gandum.

3. Susu krim
Semua anak perlu minum susu untuk kesehatan tulangnya. Tapi faktanya, anak-anak tak perlu semua lemak yang terkandung dalam susu krim.

American Academy of Pediatrics pun merekomendasikan anak-anak di atas dua tahun mengonsumsi susu rendah lemak atau sekitar 1 persen. Anak-anak hanya membutuhkan lemak tambahan mulai usia 12 bulan hingga 2 tahun untuk pertumbuhannya. Tapi setelah usia itu, lemak tambahan tak lagi ia butuhkan. 

Para ibu tak perlu khawatir anak-anak akan kehilangan kalsium dan vitamin D setelah minum susu rendah lemak. Semua jenis susu mengandung vitamin dan mineral yang sama, kecuali kandungan lemaknya.

4. Saus apel
Apa yang bisa didapat dari saus apel? Pikirkan lagi. Sebagian besar saus apel dipermanis dengan tambahan gula dan pewarna buatan. 

Bila tetap ingin mengonsumsinya, cek komposisinya. Pastikan saus hanya mengandung apel dan air sebagai komposisi utama.

5. Paket makanan instan
Paket tersebut terdiri dari beberapa tipe seperti daging olahan, keju, dan kerupuk. Beberapa paket juga menyediakan minuman.

Anak-anak cenderung memilih makanan tertentu. Orangtua bisa saja menyajikan paket makan siang instan itu karena sibuk dengan kegiatan di pagi hari.

Tapi, para ibu sebaiknya berhati-hati. Paket makan siang instan itu bisa saja mengandung lemak dan sodium. Tentunya kandungan itu tak baik untuk kesehatan anak.

Bila Anda begitu sibuk dan membutuhkan waktu yang cepat, siapkan bekal makan siang anak di malam hari. Lengkapi bekal itu dengan buah dan sayuran yang disukai anak-anak.

6. Granola bar
Makanan itu terdengar sehat. Tapi pastikan lebih dulu kandungan dalam kemasannya. Anda bisa saja menemukan butiran cokelat, selai kacang, dan karamel. Akhirnya, granola bar lebih mirip permen ketimbang makanan sehat.

Idealnya, camilan itu mengandung biji-bijian yang kaya protein dan serat. Taburan kacangnya pun memperkaya kandungan sehat untuk anak-anak.

Tak harus membelinya. Anda cukup mengajak anak-anak membuatnya sendiri di rumah. Siapkan cranberry kering, sereal gandum, sereal granola rendah lemak, almond, dan potongan cokelat batangan. Aduk rata lalu panggang.

7. Sereal biji gandum
Cukup sulit menemukan sereal yang tak mencantumkan kata-kata 'biji gandum'. Namun sebenarnya, banyak sereal yang hanya mengandung sedikit biji gandum.

Nah sebelum membeli dan menyajikannya untuk anak-anak, pastikan kemasannya menuliskan kata-kata 'tepung gandum, oat, rye, atau barley'. Pastikan juga pemanisnya terbuat dari gula, sirup jagung, dan madu.

8. Yogurt
Camilan itu mengandung kalsium baik untuk pertumbuhan tulang. Yogurt merupakan sumber nutrisi tepat untuk anak-anak.

Pilihlah yogurt yang kandungan lemaknya rendah atau bebas lemak sama sekali. Bila ingin menyajikannya, pikat rasa anak-anak dengan tambahan buah alami. Pastikan yogurt tak mengandung gula tambahan dan pewarna buatan.

9. Jus
Jus menjadi minuman yang mengandung vitamin dan mineral. Namun faktanya, jus kemasan dan instan mengandung kalori berlebih untuk anak-anak. Bahkan kandungannya dinilai berkontribusi mengakibatkan obesitas pada anak.

Lebih baik, para ibu menyajikan jus asli dari buah. Kandungan serat, vitamin, dan mineralnya lebih terjamin, bukan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar